يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِك
'Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi ‘Ala Diinik'
Artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu.”
Hati manusia siapa yang tahu. Kerap kali kita ragu dengan sebuah pilihan. Masih mencari membanding-banding yang satu dengan yang lain. Masih selektif mencari yang terbaik. Hhhmm masih ada keinginan yang belum tercapai. Atau masih belum berani menentukan pilihan. Apapun itu, buat hati yang sedang memilih segeralah memantaskan diri semoga diberi petunjuk agar diteguhkan atas pilihannya. Untuk hati yang terpilih mulailah untuk memantapkan diri, karena jangan sampai hatimu terbolak balik kembali. Yuukkk belajar bersama perbaiki diri untuk memantaskan dan memantapkan, karena wanita baik-baik hanya untuk laki-laki yang baik dan begitu juga sebaliknya. Amiin yaarobbal'alamin.
|
Ibarat dalam membangun sebuah bangunan diperlukan fondasi yang kuat dan kokoh. Anggaplah fondasi bangunan tersebut adalah kerangka penopang bangunan yang didominasi oleh kayu. Untuk membuat fondasi tersebut maka dilakukanlah pengukuran, pengumpulan bahan material, hingga alat berat untuk membantu pembuatan bangunan tersebut. Setelah terkumpul kayu tadi musti dilakukan sentuhan-sentuhan dasar seperti di gergaji, kemudian dihamplas kemudian di paku agar dibentuk kerangka fondasi yang dinginkan.
Kemudian dimulailah kegiatan pembuatan fondasi tersebut. Seorang mandor yaitu pemegang palu akan memaku antara kayu yang satu dengan kayu yang lainnya. Disinilah dimulai seninya membuat fondasi kerangka bangunan tersebut yaitu palu memukul paku, paku menghantam kayu. Banyak kemungkinan yang akan terjadi. Seseorang pemegang palu bisa saja mengeluarkan semua energinya agar paku yang dia pukul bisa tepat nancleub diantara kayu tersebut. Kemungkinan lainnya adalah paku tersebut patah atau bengkok akibat hantaman pemegang palu tadi. Asumsi lainnya mungkin juga paku itu nacleub tapi kayunya patah akibat pukulan si pemegang kayu yang terlalu keras. Atau mungkin saja paku tadi tidak bisa nancleub dikarenakan ketidakcocokan antara energi si pemegang kayu, jenis pakunya tersebut dan objek yaitu si kayu tadi sehingga fondasi kerangka bangunan tersebut gagal dibuatnya.
Point yang dapat diambil dari ilustrasi tersebut adalah sangat dimungkinkan sekali hal tersebut terjadi dimana-mana. Entah itu diperusahaan, Keluarga, Organisasi, atau Pemerintahan sekaligus. Oke menurut gw selaku bankapten ada 3 komponen untuk membuat sebuah fondasi. Yang pertama si pemegang palu atau pemegang kekuasaan, kedua paku si subjeknya dan kayu sebagai objeknya. Sah - sah aja donk klo si pemegang palu mau pukul paku itu dengan pelan, halus atau keras toh dia sang pemilik palu tp bukan thor yaa hehe. Tp masalahnya si pemegang palu harusnya tahu donk objek yang mau di jadikan dasar fondasi seperti apa. Semisal objeknya kayu yaa berarti paku yang digunakan adalah paku yang tajam minimal terbuat besi. Ga lucu kan klo yang di pake adalah paku payung. Begitu juga jika objeknya tembok seharusnya pemegang palu menggunakan paku beton agar subjek yang akan dipaku bisa tertera dengan baik.
Dari pelajaran tersebut intinya harus ada harmonisasi antara pemegang palu, paku dan kayunya. Buat pemegang palu patut lebih berhati-hati karena mungkin saja posisi diya sebagai mandor pemegang kekuasaan bisa hilang bila proyek bangunannya gagal karena robohnya fondasi tersebut. Ingat seberapa besar jabatan dan posisimu ada yang namanya istijrat yaitu ditnggikan untuk direndahkan toh semuanya adalah titipan sementara. Buat paku, apapun itu jenismu kawan, kalian harus kuat mentalnya yang namanya paku harus bisa menjadi perantara yang baik. Baik itu menjadi paku payung, mejadi paku beton, menjadi paku seng, menjadi paku asbes, menjadi paku triplek dll. yang terakhir kenalilah objeknya agar paku dan palu tersebut bisa menjadi satu kesatuan.
Sekali lagi mari kuatkan fondasi .. karena dengan fondasi yang kuat akan menjadikan sesuatu yang jauh lebih kuat. Salam Mandor !!
|
Hello met malem football lovers, udah lama ga bersua yaa. Begitu cepat yaa tahun 2014 berlalu. Banyak sekali hal yang patut disyukuri di tahun tersebut. Gimana engga tahun tersebut alhamdulillah gw seneng bisa berkunjung liburan ke sebuah pantai yang didam-idamkan dari sejak dulu yeah KARIMUN JAWA. Disni gw merasakan kedamaian tersendiri, birunya langit putihnya awan tenangnya ombak ditambah angin sepoi-sepoi yang memanjakan. Sebuah pemandangan taman langit yang maha indah ciptaanya. Selain itu, disini gw diajarin gmn yang namanya snorkling, nyelem ketemu the brader pisces boy yang unyu-unyu haha. satu kata buat pantai ini TERBAIK ! hehe. Special thank buat bagian OJL Kanwil Semarang yang udah ngajak maen kesini nagih pokoknya.
Lanjut dipertengahan tahun, gw OTS ke Bali pulau dewata. yaa walaupun dalam rangka dines cek lokasi usaha debitur tp aji mumpunglah yaa sambil nikmatin traveling jg. Hal yang membuat takjub disini adalah konon semua bangunan hotel disini tidak boleh melebihi tingginya pohon kelapa. Apapun itu it's okey lah yaa toh mempercantik pemandangan ga terlalu mengahalangi pemandangan pada saat sunries atau sunset. Ini adalah kali kedua ke Bali, terakhir ke Bali bareng temen-temen pps yg OJT backpakeran ngecer via kerata dan bus tp kali ini nek pesawat haha dan nginepnya di hotel the Rock. Alhamdulillah lumayan sambil belajar perhotelan plus free travelling hehe.
Hal yang berkesan di 2014 adalah yeah it is my first time flight to luar negri. Yaa walopun masih deket + cm itungan beberapa hari ke negara tetangga ini tp yaa bangga aja msh di beri kesempatan belajar kehidupan dsana. Kali ini adalah Singapore, sebuah negara dengan identik patung Singa sebagai simbolnya. Sempet nervous sii bgtu nyampe Bandara Changi mau ngapain + kemaja aja slama dsini. Alhasil modal kita adalah kemana kaki ini melangkah, nyasar aja gpp yg penting ada foto dokumentasi, ditambah speaking english blesteran jawa sunda udah cukup untuk komunikasi. Haha hemeh yaa.
Di negara ini bangunan mewah pencakar langit dimana-mana. Wow begitu petualangan dimulai rapih banget desain tata kota ini. Luas wilayah Singapore mungkin yaa sekitar wilayah kota Bandung. Menurut gw Negara ini menganut konsep Negara Wisata yang mengahasilkan devisa. Negara ini juga sudah siap menerima tamunya dari pelosok negri. Hal ini terbukti dari ketika kami menginap di salah satu hotel di daerah litle India dimana terdapat pemandangan unik, yaitu kami menginap dalam satu kamar yang berisi 8 kasur bersusun yang notabene terdapat orang India, Kongo, Australi dll yaa maklumlah namanya juga style backpakeran. hehehe. Tempat yang gw kunjungi kali itu adalah Universal studio, Marina Sand Bay, Orchard, China Town, dan masih banyak lagi. Seneng siih seneng tp lumayan cape pegel kaki harus kuat jalan haha. Big thanks Om Johan buat tour guidenya :p
Lanjut perjalanan menuju pulau Batam, yeah konon disni sih terkenal dengan murahnya harga elektronk yang dijual BM atau Black Market. Tp emenurut gw sii sama aja ga da yang bedain dengan gadjet atau elektronik di Mall-mall.Yang unik di Batam adalah pada saat itu terjadi bentrokan antara Polri dan TNI suasana siih sempet tegang tp untung aman terkendali. hehe. Disini ada jembatan Balerang yang cukup indah pemandangannya. Selain itu disni hal mirip dengan Rio De Jenairo yaa suhu udaranya panas tp so far mengesankanlah yaa.
Alhamdulillah sebuah kenikmatan di tahun 2014 bisa berkunjung keempat tadi .. yaa semoga saja tahun 2015 lebih dari kenikmatan di tahun 2014 amiiiinn yaa robbal alamin.
|