Minder


Pernah ga siiih kalian merasa ketika lagi semangat untuk mencapai sesuatu, banyak sekali mimpi dan harapan tp terkadang terasa sulit banget untuk mewujudkannya. Bukan karena malas dan juga bukan karena tidak ada kemauan tapi yang ada hanya sebuah rasa malu, takut, tidak percaya diri bahkan hingga merasa tidak sanggup lagi untuk meneruskan.  Singkat cerita malem itu sengaja mempercepat waktu tidurku hanya untuk bangun pagi sehingga badan bugar dan fit kembali dengan asumsi biar semangat mengerjakan kerjaan kantor. Tapi apa daya setelah tiba di kantor semua mood itu hilang, Setiap mengerjakan analis paket kredit terjadi perang hebat. Yeah sebuah peperangan antara logika pikiran dengan angka akuntansi. Banyak sekali kalimat yang ingin dituangkan dalam analisa, tapi apa daya perangnya begitu alot ketika masuk spread sheet mengalir ke otak dan turun ke keyboard dan alhasil bisa di tebak yaitu cengo alias stuck sambil hokcay di depan monitor. 

Usahaku waktu itu hanyalah minta bantuan sambil bertanya cara mengatasinya bagaimana. Begitu setelah diuraikan penjelasan dari seorang senior terbitlah secerca harapan untuk kembali mengerjakannya. Tp kebingungan itu timbul lagi dan lagi ketika apa yang telah kita kerjakan itu salah dan harus di revisi kembali. Mw nanya lagi tp mereka juga punya kesibukan sendiri-sendiri belom lagi rawut mereka tambah ceberut dan kecewa ketika seniorku mengetahui bahwa hasil kerjaanku hasilnya jelek. Yaa akhirnya hanya sebuah penyesalan dan menyalahkan diri sendiri saja yang bisa di lakukan. Ah minder berargumen aja tidak bisa apalagi mengerjakannya.